Sunday, July 30, 2017

Apa Kriptografi?

Kali ini saya akan posting artikel yang mengenai pengenalan fungsi kriptografi. Bagi profesional IT tentu bidang ini sangat di perlukan baik itu di kalangan programmer, database administrator, networking dan lainnya.

Kriptografi secara etimologi merupakan ilmu asal usul kata. Kata kriptografi berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Yunani yaitu “kriptos” dan “graphia”.

Kata kriptos digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang disembunyikan, rahasia atau misterius. Sedangkan kata graphia berarti tulisan.

Kriptografi didefinisikan juga sebagai ilmu dan pelajaran untuk tulisan rahasia dengan pertimbangan bahwa komunikasi dan data dapat dikodekan untuk mencegah dari mata-mata atau orang lain yang ingin mengetahui isinya, dengan menggunakan kode-kode dan aturan-aturan tertentu dan metode lainnya sehingga hanya orang yang berhak yang dapat mengetahui isi pesan sebenarnya.

Dalam menjaga kerahasiaan data, kriptografi mentransformasikan data jelas (plaintext) ke dalam bentuk data sandi (ciphertext) yang tidak dapat dikenali. Ciphertext inilah yang kemudian dikirimkan oleh pengirim (sender) kepada penerima (receiver). Setelah sampai di penerima, ciphertext tersebut ditranformasikan kembali ke dalam bentuk plaintext agar dapat dikenali.

Dalam arti lain cryptography adalah seni dan ilmu yang mempelajari keamanan sebuah data atau pesan. Dalam dunia kriptografi pesan disebut plaintext atau cleartext. Proses untuk menyamarkan pesan dengan cara sedemikian rupa untuk menyembunyikan isi aslinya disebut enkripsi sedangkan pesan yang telah dienkripsi disebut ciphertext kemudian untuk proses pengembalian sebuah ciphertext ke plaintext disebut dekripsi.

Proses-Kriptografi-300x205

Gambar tersebut merupakan proses dasar enkripsi dan dekripsi yaitu pengirim atau sender menyiapkan pesan asli atau plain text, kemudian plain text tersebut di encrypt menggunakan kunci sehingga plain text tersebut berubah menjadi sebuah data yang tidak diketahui oleh orang lain yang membacanya.

Untuk membalikkan data tersebut ke data aslinya maka dilakukanlah proses decrypt dengan menggunakan kunci, dari proses tersebut maka data aslinya akan bisa dimengerti oleh pihak receiver atau penerima.

Orang yang melakukan kriptografi disebut juga 'cryptographer' atau seseorang yang mempraktekkan ilmu kriptografi sedangkan 'cryptoanalysts' adalah orang yang mempraktekkan kriptoanalisis yaitu seni dan ilmu dalam memecahkan ciphertext. Aturan fundamental kriptografi yaitu seseorang harus mengasumsikan bahwa seorang kriptoanalis menguasai algoritma umum enkripsi yang digunakan.

Dengan kata lain, kriptoanalis mengetahui cara kerja algoritma enkripsi. Jumlah usaha yang diperlukan untuk menemukan, menguji, dan memasang algoritma baru yang selalu berkompromi atau berfikir untuk berkompromi dengan algoritma lama, akan menyebabkan algoritma baru itu menjadi tidak berguna untuk menjaga kerahasiaan.

Sistem kriptografi atau algoritma kriptografi adalah sebuah algoritma kriptografi ditambah semua kemungkinan plaintext, ciphertext dan kunci.

Demikian artikel Apa Kriptografi? semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

0 komentar:

Post a Comment